Warga Keluhkan Banjir Dari Luapan Air Cikumpeni, Kades H.Salvator: Minta Dinas Terkait PSDA Cepat Tanggap dan Gercep !!

BOGOR, CARIU | globalindonesia.info – Masyarakat Desa Babakan Raden bersama instansi lainnya melakukan kegiatan bebersih sumbatan sampah irigasi sungai kecil (susukan) Cikumpeni. Atas arahannya kepala desa (Kades) H. Salvator Tarigan SE., warga berduyun-duyun (bergotong royong) membersihkan sampah di aliran sungai kecil (Susukan) Cikumpeni tersebut. Akibatnya banyak nya tumpukan sampah di di Irigasi sungai. Meluapnya Air susukan Cikumpeni menggenangi permukaan jalan raya utama, pesawahan hingga ke rumah-rumah warga di sekitaran Irigasi aliran Cikumpeni sepanjang jalur desa Babakan Raden Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Jawa Barat. Rabu, (01/01/2025).

Sedangkan, Puncak musim hujan di bulan Januari 2025 ini sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kabupaten Bogor Jawa Barat salah satu termasuk daerah yang diguyur hujan.

Bukan hanya awal tahun 2025, diketahui bahwa masyarakat baru-baru ini pada Rabu 01 Januari 2025 bahwa sungai kecil yang biasa disebut masyarakat sekitar adalah SUSUKAN Cikumpeni, Irigasi Aliran susukan tersebut mengalami masalah serius, hal tersebut disampaikan dan diminta pihak terkait memperbaiki masalh di pedesaan apalagi hal tersebut dikeluhkan masyarakat sampai aliran sungai Cikumpeni di sepanjang jalan pedesaan kecamatan Cariu Kabupaten Bogor kembali Banjir sampai ke dasar jalan raya utama.

Lantaran Tembok Penahan Air (TPA) sangat rendah dan akibat lainnya karena tumpukan sampah yang menyumbat aliran susukan Cikumpeni ini, sehingga sering kali terjadi Banjir di saat musim hujan berkepanjangan dan turun hujan deras.

Hal itu, ditanggapi serius oleh kades. disampaikan masyarakat sekitar keluhkan oleh pemerintahan Desa Babakan Raden, H. Salvator menegaskan dan meminta dinas terkait yakni Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) cepat tanggap dan gerak cepat (Gercep) atasi dan menjawab keluhan warga masyarakat desa Babakan Raden, khususnya pengguna jalan sekitar itu. Pihaknya juga turut mengawal serta peduli terkait dampak yang masih menjadi kekhawatiran warga Babakan Raden.

Untuk itu Kades mewakili masyarakatnya menaruh harapan besar kepada dinas terkait Sesegera mungkin dapat menangani sungai kecil (susukan) Cikumpeni Babakan Raden, Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Tak hanya itu, pemdes Babakan Raden tengah menyoroti oknum warga yang diduga telah membuang sampah sembarangan ke aliran sungai kecil (Susukan) Cikompeni, sehingga warga saat membersihkan pada Rabu kemarin melihat banyak sampah-sampah yang menyumbat di aliran sungai Cikumpeni (Susukan) tersebut.

Membuang sampah sembarangan berdampak merugikan orang lain dan diri kita sendiri. Hal tersebut diperkirakan sampah yang menumpuk di aliran sungai kecil (susukan) Cikumpeni itu dari hulu terbawa arus ke hilir sehingga berdampak Air di irigasi wilayah desa babakan raden tersumbat dan Banjir. “Sering terjadi di setiap turun hujan ringan berkepanjangan sampai hujan deras tepatnya pada musim hujan.

Sedangkan dampak lain dari buang sampah sembarangan ke aliran kali/susukan (Sungai Kecil) mengakibatkan Rumah masyarakat sekitar kebanjiran karena luapan air sungai kecil susukan Cikumpeni yang sudah tidak layak menampung dan terbendung.

Warga sekitar air susukan Cikumpeni sering meluap di setiap musim hujan, menurut HD (47) seorang warga, “Dampaknya kita jadi rugi secara tenaga dan waktu maupun materil”,Ujarnya

Selain ada rumah kena banjir, sawah-sawah warga juga rusak jalan berlubang. Khawatirnya sampai ada korban jiwa kalau belum ada perbaikan atau masih dibiarkan”,tandasnya.

Berharap pihak-pihak terkait sesegera mungkin mencari solusi untuk mengatasi keluhan masyarakat disini”,Ucapnya.

Kepala desa Babakan Raden H. Salvator Tarigan tentu tidaklah menginginkan warganya menjadi sasaran korban bencana banjir atas perbuatan atau ulah manusia itu sendiri yang minim peduli tidak memiliki rasa empati dan tidak mempunyai pertanggungjawaban atas kelakuan/ulah membuang sampah sembarangan ke Irigasi sungai kecil Cikumpeni. Pentingnya menanamkan rasa kebaikan, kesadaran tentang membuang sampah agar tidak sembarangan buang ke aliran sungai kecil/susukan Cikumpeni.

Salvator menaruh harapan besar kepada seluruh masyarakatnya Khususnya warga Desa Babakan Raden untuk menghilangkan budaya kebiasaan BUANG SAMPAH KE KALI,SUSUKAN CIKUMPENI.

“Agar warga masyarakat sadar diri dan jangan sampai buang sampah sembarangan yang berdampak merugikan orang lain,”Imbaunya Salvator.

Aliran Irigasi susukan kali Cikumpeni tersumbat akibat tumpukan sampah-sampah seperti sampah plastik dan lain-lainnya, “Sebagain sampah lainnya terbawa arus dari kali Cikumpeni lalu mandek di saluran irigasi yang ada di desa babakan raden ini”,Jelasnya.

Sambungnya, Irigasi tersebut tepatnya di pinggir jalan raya utama desa babakan raden setiap turun hujan saluran air irigasi meluap ke jalan raya dan ke pesawahan para petani membuat padi yang baru ditanam rusak parah karena lumpur dan luapan air tersebut”,katanya lagi.

Kendati, Jarak persawahan dengan irigasi sungai kecil (Susukan) Cikumpeni berdekatan sama halnya dengan Jalan raya utama Babakan Raden Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, dan TPA terlalu rendah.

“Posisi sawah persis di pinggir jalan raya babakan raden, aktivitas warga masyarakat terhambat apalagi 50% pekerjaan warga masyarakat desa babakan raden sebagai petani”,Keluhnya.

Ia juga berharap dinas terkait Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk turun segera bertindak gerak cepat (gercep), adapun menanggapi keluhan warga masyarakat Babakan Raden meminta agar irigasi Cikumpeni di bangunkan Tembok Penahan Air (TPA), terutama di sepanjang (jalur) jalan desa Babakan Raden. Sehingga kedepannya di kala ada musim hujan tidak lagi kejadian hal seperti ini agar warga masyarakat desa Babakan Raden tidak mengeluhkan lagi terkait irigasi saat ini yang sering meluap saat musim hujan turun”,Tutupnya.

(Is/Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *