Pidsus Kejati Sumbar Pelajari Proyek Penampungan Pasar Bawah Eks. Stasiun Bukittinggi
Media Global Indonesia. Bukit Tinggi – Dugaan penggelembungan harga material dalam proyek pembangunan penampungan pedagang pasar bawah dan kuliner eks. stasiun Bukittinggi senilai Rp.12.910.999.999,21. sumber dana APBD tahun anggaran 2023
Hasil konfirmasi awak media ini kepada salah satu penyedia barang dan jasa pembuatan kontainer (22/09/23), tergantung ukurannya dan jenis yang 20 feed baru Rp.26.000.000. 40 feed Rp 65.000.000. bekas 20 feed Rp.16.500.000. 40 feed bekas Rp.35.000.000.
Jika kita hitung secara kasat mata, pekerjaan kontraktor CV. AIE BAREH dalam pembuatan penggalian dan tempat letak kios pedagang dua titik di eks. stasiun dan samping PLN.
Proyek penampungan pedagang pasar bawah di eks stasiun Bukittinggi yang terbuat dari kontainer atau (peti kemas bekas), sebanyak 50 kios di peruntukan bagi pedagang, artinya dalam spekfikasi gambar yang tertuang sebanyak 25 kota kontainer lalu di bagi dua menjadi 50 kios kita hitung per kontener harga siap jadi sampai material Rp100.000.000. per kios x 50 kios = Rp.5.000.000.000. sisa Anggara proyek penampungan pedagang pasar bawah eks. stasiun Bukittinggi senilai Rp.7.910.999.999.21
Dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah sudah memberikan keuntungan 15.% dari nilai kontrak proyek Pertanyaannya, bagaimana Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi membuat Rancangan Anggaran Biaya ( RAB) untuk proyek penampungan pedagang pasar bawah eks stasiun mencapai Rp.12.910.999.999.21
kuat diduga anggaran ini adanya Penggelembungan harga.
Sementara Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Hadiman, SH,MH saat di konfirmasi (21/09/23) ia mengatakan. Kami sebelumnya mengucapkan terimakasih atas informasi yang telah di kirimkan dan kami siap mempelajari terlebih dahulu kronologis kasusnya dan akan kami sampaikan bila sudah kami buat telaannya.
(Red – Team) Global Indonesia