Ketua UMKM Bidang IX HIPMI Jawa Tengah Irma Susanti SPd MM Hadiri Rakernas HIPMI Ke XVIII
Media Global Indonesia. Kabupaten Tangerang – Ketua Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bidang IX HIPMI Jawa Tengah Irma Susanti SPd MM menghadiri Rakernas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ke XVIII bertempat di ICE BSD Jalan BSD Grand Boulevard Raya Nomor 1, BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Awak media berkesempatan mewawancarai Ketua UMKM Bidang IX HIPMI Jawa Tengah yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) Dapil 1 Jawa Tengah, Irma Susanti, S.Pd MM, sebagai pengusaha muda yang juga pengurus BPD HIPMI mengatakan Jokowi tetap konsisten dukung UMKM, dalam menghadapi ekonomi global.
“Seluruh pengurus daerah (Provinsi, DPC (Kabupaten / Kota) Badan Pengurus Daerah (BPD) berkolaborasi dengan kebijakan pemerintah terus sehingga impact (dampaknya) ke masyarakat sehingga seluruh UMKM pelosok nusantara sehingga dengan dana APBN mencukupi secara nasional,” katanya dengan ramah di Ice BSD, Kamis, 31/8/2023.
Terkait kegiatan Rakernas ini, sedang menyusun program kerja, sambungnya, banyak sekali Menteri yang merupakan anggota HIPMI.
“Antara lain Menteri BKPM/ Investasi, Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga, Nandito Ariotedjo, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani, bahkan Presiden RI Jokowi dari HIPMI Solo Jateng.
Irma Susanti, S.Pd, MM, juga berharap agar perizinan dipermudah.
“ agar pengurusan ijin lebih baik dari kementerian dagang dan kementerian parawisata ekonomi kreatif. Dengan kehadirannya pengusaha – pengusaha Indonesia disini dapat menjalin hubungan kemitraan dengan semua elemen. Dengan banyak pengusaha (ekonomi mandiri). Agar sumber daya manusia tidak hanya menjadi buruh (karyawan) harus merubah mindset sekolah agar mengajarkan enterpreneur (Wirausaha). Dana KUR agar lebih banyak lagi untuk modal pengusaha pemula, sebab itu adalah solusi.
Menurut World Economic Forum, peringkat daya saing infrastruktur Indonesia pada tahun 2012 berada di posisi 78, menjadi ranking ke 51 pada 2023. Hal ini tentu dapat berkontribusi terhadap status Indonesia masuk ke dalam daftar layak Investasi di pasar global.
Kita berharap agar semakin banyak entrepreneur di Indonesia yang dapat meningkatkan ekonomi Bangsa serta HIPMI dapat terus maju dan merangkul lebih banyak lagi UMKM.
(Red – Sobi) Global Indonesia