Diduga SPBT di Sibolga Jadi Tempat Penimbunan BBM Ilegal
Sibolga,Globalindonesia.info
Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) milik Komando Resort Militer (KOREM) 023 Kawal Samudra yang terletak di jalan Rajawali kelurahan Aek Muara Pinang kecamatan Sibolga Selatan kota Sibolga Sumatera Utara diduga sudah disalah gunakan oleh oknum pengelola, sehingga SPBT yang seharusnya sebagai tempat pengisian BBM guna kebutuhan TNI, beralih fungsi menjadi tempat penimbunan BBM ilegal.
Hal itu dikatakan Wadin Intel KAMTIBMAS Indonesia wilayah Sumatera Utara Arzaq Khair kepada Globalindonesia.info, Selasa (29/8) di Sibolga. Menurutnya SPBT yang berada persis antara KODIM 0211/Tapanuli Tengah dengan Koramil Sibolga tersebut terkesan telah dijadikan tempat berlangsungnya perbuatan Ilegal dan diduga adanya pembiaran oleh pejabat TNI setempat.
“Sangat disayangkan sikap Komandan Korem 023/KS yang terkesan membiarkan anggotanya menggunakan sarana milik militer untuk melakukan perbuatan ilegal dan melanggar hukum”, Ungkap Arzaq saat ditemui awak media disela-sela kesibukannya.
Ditambahkannya, jika para petinggi TNI di daerah ini tidak terlibat dalam permainan ilegal tersebut seharusnya sudah diberikan tindakan tegas kepada pengelola SPBT tersebut karena sudah menyalah gunakan fasilitas militer untuk perbuatan ilegal. Maka bila ada asumsi dari masyarakat jika pembesar TNI terlibat jangan disalahkan.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa setiap harinya ada puluhan ton BBM jenis solar yang masuk dari berbagai daerah disekitar Sibolga seperti Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan,Tapanuli Utara dan daerah lainnya dengan menggunakan pengankutan beragam, ada yang menggunakan Truk, mini bus hingga mobil pribadi tentunya dengan cara seludupan, terang Arzaq.
Pantauan awak media diarea SPBT tersebut, Selasa (29/8) terlihat ada puluhan tangki plastik yang berisi BBM yang diduga jenis solar serta sejumlah mobil angkutan BBM ilagal yang terparkir, sementara sejumlah karyawan sibuk melakukan aktifitas bongkar/muat BBM.
Ketika dikonfirmasi awak media semua karyawan tersebut menolak sambil berkata ” Jumpai ajalah pak Amri” ungkap mereka sambil berlalu meninggalkan awak Media. Sementara pak Amri yang merupakan salah seorang perwira TNI sebagai pengelola SPBT Sibolag tersebut yang coba dikonfirmasi tidak berada ditempat.(Red)