Masyarakat Kecewa, Perawatan Jalinsum Sibabangun Berkwalitas Buruk

Tapanuli Tengah,Globalindonesia.info

Masyarakat Sibabangun kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara sangat menyayangkan pengerjaan proyek reservasi atau pemeliharaan Jalan Lintas Sumatera (JALINSUM) Sibolga-Padang Sidempuan tepatnya di lingkungan II kelurahan Sibabangun yang dinilai dikerjakan asal jadi.

Demikian dikatakan ketua LPM kelurahan Sibabangun Basanuddin yang didampingi kepala lingkungan II Maulup Simanjuntak saat ditemui awak media dikantor kelurahan Sibabangun, Jum”at (25/8).

Menurut Basanuddin, pelaksanaan pemeliharaan Jalinsum tersebut sudah dilakukan berkali kali dan bahkan diawal tahun 2023 juga sudah dilakukan penambalan, namun amat disayangkan hasilnya selalu tidak memuaskan, pasalnya setiap yang dipecing kemudian di tambal selalu disitu pula yang rusak kembali.

“Kalau yang rusak atau berlubangnya ditempat lain, itu masih bisa kita maklumi, karena belum dirawat, lha ini dimana yang diperbaiki disitu pula yang rusak kembali” Ujarnya yang diamini oleh Kepling.

Maka wajar jika kwalitas pekerjaan tersebut dipertanyakan, apakah sudah sesuai standart atau hanya sekedar asal tambal saja. Atau jangan-jangan ada unsur kesengajan dari pihak rekanan agar proyek pemeliharaan tersebut berjalan setiap tahunnya

Hal senada juga diakui oleh kepala lingkungan II kelurahan Sibabangun Maulup Simanjuntak, menurutnya masyarakat kelurahan Sibabangun sangat kecewa dengan pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut, ada banyak kerugian yang dialami masyarakat disamping pemborosan uang negara.

“Ada kerugian langsung yang dialami masyarakat diantaranya adalah harus selalu menghirup abu jika musim kemarau atau terkena semprotan air jika musim penghujan,ini resiko paling rendah” ujar Kepling tersebut.

Lebih lanjut dikatakanya, kerugian yang paling besar adalah rawannya terjadi kecelakaan akibat jalan yang selalu berlubang, disamping yang sudah jelas adalah pengamburan uang negara yang dilakukan tiap tahun namun hasilnya selalu nihil, pungkas Simanjuntak.

Sementara itu pihak rekanan proyek pemeliharaan jalan Nasional Jalinsum Sibolga-Padang Sidempuan saat dikonfirmasi tentang hal tersebut mengatakan bahwa Jalinsum yang di Sibabangun tersebut selalu rusak akibat struktur tanah yang tidak benar-benar matang pada saat pembangun jalan tersebut.

“Tanahnya yang tidak matang, bahkan masih kita temukan dibawah aspal tersebut ada timbunan berupa pelepah pinang”, ujar salah seorang penanggung jawab pekerjaan pemeliharaan Jalinsum tersebut saat dihubungi melalui Whatsappnya dengan nomor 0853722xxxxx.

Lebih lanjut dikatakan pihak rekanan tersebut, bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan kembali, dan sesuai rencana dalam Minggu ini pihaknya bersama tim dari kementrian PUPR akan turun untuk melakukan survei kembali. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *