Terlahir Kembali, 25 Warga Binaan Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Dibaptis
Global Indonesia. Jakarta – Baptisan merupakan salah satu momen sakral bagi umat Kristen maupun Katolik. Dengan menyerahkan diri untuk dibaptis, mereka sadar untuk meninggalkan kehidupan lama dan menjalani kehidupan baru atau terlahir kembali bersama Kristus.
Tak dipungkiri, warga binaan adalah orang yang telah melanggar hukum atau telah berbuat dosa menurut agamanya. Maka dari itu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang memberikan berbagai macam program pembinaan terlebih dengan bimbingan kerohanian. Salah satunya dengan memfasilitasi warga binaan yang beragama kristiani untuk menebus dosa atau membersihkan diri dengan cara di baptis yang dilaksanakan di Gereja Galilea Rutan Cipinang, Jumat (21/7) kemarin.
Dalam pelaksanaan ini Gereja Galilea bekerjasama dengan Gereja Care City Church Jakarta melaksanakan Pembaptisan dengan cara dicelupkan dikolam dengan air oleh seorang pengkhotbah atau pendeta yang mengucapkan doa. Penggunaan air dalam baptisan dianggap melambangkan pembersihan dosa dan pengenalan kembali atau kelahiran baru dalam iman Kristen.
Pendeta Petrus Samusamu mengatakan Baptisan adalah tindakan fisik yang melambangkan kematian. Filosofi baptisan sendiri adalah bahwa orang yang dibaptis menyatakan bahwa dia telah mati bagi hidupnya yang lama dan dia ditenggelamkan, lalu kemudian muncul pribadi yang baru dari dalam air baptisan tersebut, ini yang disebut kelahiran kembali secara rohani, hidup untuk Kristus
“Harapan kami setelah mereka di Baptis mereka bisa menemukan komunitas yang baru dan beribadah dengan sungguh-sungguh karena komunitas tersebut yang akan mengubah kehidupan mereka, pola pikir mereka akan terbentuk dengan lingkungan yang sesuai dengan kebenaran dalam ibadah-ibadah serta perbanyak membaca kitab suci untuk menguatkan iman mereka,” ucapnya Pendeta Petrus
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali menyambut baik kegiatan ini seraya berpesan agar warga binaan yang menerima pembaptisan ini semakin teguh imannya dan memberikan pengaruh positif bagi sesama.
“Semoga kepada seluruh warga binaan yang sudah di Baptis dapat lebih yakin dan teguh sebagai umat Kristiani serta menjadi pribadi yang lebih baik lagi dimanapun kalian berada dan ini juga merupakan bagian dari pembinaan kerohanian serta pemberian hak-hak kepada warga binaan sesuai dengan agama yang dianut,” tutur Sukarno Ali
Hal senada disampaikan oleh Pembina Gereja Galilea Rutan Cipinang, Osvaldo Sitinjak dengan dibaptisnya 25 warga binaan ini semoga menjadi momentum untuk mereka menjadi pribadi yang taat dengan Tuhan dan salah satu cara untuk memperkuat ibadah dan meningkatkan keimanan. “Tetap pegang iman kepercayaan kalian kepada Tuhan Yesus karena yang menyelamatkan kita adalah iman dan tetap berikan yang terbaik untuk Tuhan karena Tuhan selalu ada disetiap langkah kaki kita,” tandasnya.
(Red-Sobi)