Pembukaan Program Pelatihan Ketrampilan Barbershop dan Produksi es Batu kristal untuk Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun

MADIUN – GLOBAL_INDONESIA.com
Bertempat di Aula Adi Sujatno Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun menyelenggarakan pembukaan pelatihan program pembinaan kemandirian untuk Warga Binaan bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan kursus (LPK) Betarin untuk pelatihan pangkas rambut (barbershop) dan bidang industri manufaktur produksi es batu kristal bekerja sama dengan CV. Cipta Anugerah Mandiri. Senin (08/05/2023)

melalui seleksi penyaringan bakat dan minat, total sebanyak 80 peserta pelatihan warga binaan yang memenuhi persyaratan administratife dan subtantif dapat mengikuti pelatihan, dengan rincian 40 warga binaan mengikuti program latihan barbershop dan 40 warga binaan lainya mengikuti pelatihan produksi es batu kristal selama 6 hari kerja.

Dalam laporannya Kasi Giatja Jumadi Menyampaikan “Maksud dan tujuan diadakan pelatihan ini untuk memberikan wawasan dan ketrampilan kepada warga binaan untuk mengembangkan potensi diri dalam ketrampilan kerja agar menjadi tenaga yang terampil dan mandiri” ucap jumadi.

Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan ini Sub Koordinator pelatihan dan produktifitas Tenaga Kerja, Koperasi usaha kecil dan menengah kota Madiun Heni Ratna Candrawati, dalam kesempatan ini Heni menyampaikan “saya berharap program ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi semua khususnya bagi Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun” Tutur Heni.

Sementara itu, Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan dalam sambutannya menyampaikan “ Pelatihan yang kita pilih, tentunya yang bisa nanti saudara – saudara laksanakan kembali di lingkungan masyarakat seperti pangkas rambut babershop dan es tube, ikuti kegiatan pelatihan dengan sungguh-sungguh dan serius, semoga pelatihan ketrampilan yang diberikan kelak bisa menjadi bekal untuk kembali ke masyarakat,” tutup Kalapas.

Selanjutnya, secara simbolis Kalapas menyematkan tanda peserta pelatihan kepada Warga binaan dan memulai pelatihan ketrampilan dihari pertama. 

(Humas Lasdaun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *