Saat Pertemuan Loka karya Lintas Sektor, Drg. Henry Ginting Himbau Warga ODGJ Segera Diperiksakan ke Puskesmas
Pematangsiantar-GLOBALINDONESIA.INFO
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Pertemuan rutin loka karya mini lintas sektor UPTD Puskesmas BP Nauli tahun ini diselenggarakan di Aula kantor Camat Siantar Marihat, Selasa (21/03/2023).
Kegiatan ini melibatkan pihak kecamatan, kelurahan, sekolah, KUA yang tujuannya adalah kolaborasi peningkatan pelayanan Puskesmas terkait dengan semua sektor serta meningkatkan kesehatan masyarakat, baik di Kelurahan, Kecamatan, di sekolah sekolah terkhusus kota Pematang Siantar, sebut drg. Henry Ginting saat diwawancarai.
Dalam pertemuan rutin ini kepala Puskesmas Drg. Henry Ginting juga membahas terkait penanganan masalah ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa). Menurutnya masalah ODGJ cukup signifikan di kota siantar dimana banyak orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) tapi tidak jelas statusnya.
Beliau juga menghimbau kepada peserta pertemuan Loka karya jika mengetahui di lingkungan rumahnya ada Orang dalam gangguan jiwa segera membawa ke Puskesmas. Karena setiap orang yang kelihatannya mau berbicara sendiri dan berjalan jalan sendiri bukan berarti dikategorikan ODGJ, karenanya segera bawa ke Puskesmas agar diperiksa kondisinya.
Kami di Puskesmas siap melayani, melihat dan memeriksa kesehatan setiap warga yang di duga ODGJ dimana jika kami juga tidak mampu maka pihak puskesmas akan merujuk ke bagian spesialis kejiwaan agar mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal, bahkan yang ODGJ juga kita harap dapat sembuh, terang Drg. Henry Ginting yang juga selaku kepala Puskesmas tersebut.
Jadi setiap warga tidak perlu sungkan dan malu jika ada saudara yang dirasa dalam gangguan jiwa untuk membawa dan memeriksakan keadaannya ke Puskesmas karena tidak dipungut biaya/gratis dan agar setiap manusia itu tidak terabaikan baik dari segi kesehatan jasmaninya, tutup Drg Henry Ginting.
Penulis : FP